razia pedagang kaki lima (PKL) di sejumlah tempat di Kota Semarang

Semarang, CyberNews. Untuk menertibkan PKL di daerah larangan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Semarang melakukan razia pedagang kaki lima (PKL) di sejumlah tempat di Kota Semarang, antara lain di daerah Kampung Kali, Taman KB, Jalan Dr Kariadi tepatnya di depan Kantor DPD Kantor Golkar, Jl Thamrin. Dalam razia itu, petugas mengamankan sejumlah gerobak, meja dan tenda milik pedagang.

Kedatangan petugas yang mendadak sempat membuat pedagang di sekitar jalan Thamrin kalang kabut membereskan dagangannya. Lapak yang ditinggal kemudian disita oleh pihak Satpol. Tak hanya itu, dari Pantuan Suara Merdeka, Rabu (16/11), sejumlah pedagang di sekitar Taman KB diusir oleh petugas karena dianggap berjualan di daerah larangan.

Menurut Kabid Pengendalian dan Operasional Satpol PP Kota Semarang Danile Sandanafu, penertiban ini untuk menegakkan Perda No 11 Tahun 2000 tentang PKL. “Kami berkali-kali telah memperingatkan. Tapi, tidak diindahkan terpaksa kami merazia mereka,” tandas Daniel.

Diakui, pihakya seringkali kucing-kucingan dengan PKL. “Tidak lama kami razia, mereka kembali lagi berdagang. Ini yang membuat kami mengambil tindakan tegas,” ujar Daniel.

Diungkapkan, disekitar Taman KB terdapat sepuluh PKL yang berjualan di jam semestinya. “Mereka muka-muka lama yang masih saja membandel berjualan meski telah diperingatkan. Selain itu daerah tersebut juga sudah diberi tulisan tanda daerah larangan,” jelasnya.

Sementara itu, Camat Semarang Barat, Kukuh Sudarmanto menyatakan, jam operasional mulai pukul 16.00 hingga 04.00. Ia melihat banyak PKL yang nekat berjualan di luar jam tersebut. “Pada prinsipnya, kami meminta agar pedagang mematuhi aturan jam yang telah ditentukan,” tandas Kukuh.

Ia mengatakan, pemerintah telah membuat aturan terkait jam jualan. “Seharusnya pedagang mengerti dan memahami aturan. Ini juga untuk ketertiban Kota Semarang,” ujarnya.

( Krisnaji Satriawan /CN32 / JBSM )
Sumber:http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news_smg/2011/11/16/101962/Bandel-Sejumlah-PKL-Dirazia

Tinggalkan komentar